Sunday, October 19, 2008

Tanggapan beberapa teman tentang RUU

Setelah melihat debat RUU Pornografi di beberapa media, bahkan hingga semalam, saya pribadi sebagi seorang guru amat sulit menanggapi, ini karena keterbatasan saya sebagai guru daan bukan aktivis partai. Hari Jum'at beberapa teman di DPRD meng-sms saya, isinya sama, memberikan gambaran kondisi pembahasan RUU Pornografi. Saya coba tampilkan dua email teman sebagai gambaran saja.


















Date:Sat, 18 Oct 2008 20:25:10 +0800 (SGT)
From:Send an Instant Message "bla-bla anda bla View Contact Details  View Contact Details Add Mobile Alert
Yahoo! DomainKeys has confirmed that this message was sent by yahoo.com. Learn more
Subject:Bls: Fwd: [Geo_89] Fw: DUKUNG RUU PORNOGRAFI
To:"wangsa jaya" <wangsa_smandel88@yahoo.com>

wah..kalo gw sih ga ikut-ikutan ah..karena muatan politiknya jauh lebih besar. Mending mikirin umat yang lagi kelaparan yang ga dapet pengobatan gratis sama yang ga punya rumah..nah, kalo elo semua tertarik..yuk sumbangin sebagian riskinya ke Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma ato ke Rumah Yatim..di JAMIN ITU JAUH LEBIH BERMANFAAT...AMIIIIN...


















Date:Fri, 17 Oct 2008 22:05:38 -0700 (PDT)
From:Send an Instant Message "faisol bla-bla View Contact Details  View Contact Details Add Mobile Alert
Yahoo! DomainKeys has confirmed that this message was sent by yahoo.com. Learn more
Subject:Re: Fwd: [Geo_89] Fw: DUKUNG RUU PORNOGRAFI
To:"wangsa jaya" <wangsa_smandel88@yahoo.com>


Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Insya Alloh muslim yang baik pasti setuju adanya UU anti pornografi. Namun, cara dan pelaksanaannya tentu harus juga sesuai ajaran Islam. Bagaimana ajaran Islam untuk mereduksi/mengurangi atau melarang sampai mencegah adanya kemunkaran itu ada cara yang telah dituntunkan Alloh dan melalui RasulNya Muhammad saw.

Bagaimana cara itu? inilah yang seharusnya disosialisasikan para perencana pembuat UU itu. Yang terjadi sekarang, kalau anggota DPR gajian....ratusan juta per bulan (plus ini itu)...giliran mau pengesahan/model perwakilan mereka kok ramai-ramai menempuh parlemen email? wallohu a'lam.

Kalau sampai terjadi sama-sama parlemen jalanan, yo pro dan kontra RUU, maka bunuh-bunuhan bisa terjadi. Kembali lagi pada bagaimana cara yang sesuai ajaran Islam itu yang harus disosialisakan terlebih dahulu.

Lha sekarang ada masalah "Ahmadiyah" vs "AKKB" saja massa FPI sudah akan "dibunuhi" oleh massa Pemuda Anshor..... astaghfirulloohal 'adziim. Jadi,.....mana yang islami dan mana yang bukan saja banyak yang gak paham.

Ini ibarat saya mengkritisi sepak terjang kerja DPR pusat, Presiden, menteri dll........ padahal saya belum berbuat untuk pelurusan cara-cara yang baik dan benar dalam pengurusan surat-surat yang bebas kezaliman pejabat/korupsi di tingkat Kelurahan.

salam,

Muhammad f

--- On Fri, 10/17/08, wangsa jaya <wangsa_smandel88@yahoo.com> wrote:

Saya jadi teringat pertama kali mengaji dengan ustadzh Rahmat Abdullah, " Islam itu seperti pertama sekali hadir itu asing dan aneh, makanya sedikit sekali masyarakat yang memeluknya. Suatu saat nanti islam itu akan banyak pengikutnya, tetapi tetap juga akan menjadi asing.

Semoga aja ada kebaikan untuk bangsa dan negara inii. Amin.

No comments: