KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

BEBERAPA PENGERTIAN

1. Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam, baik hayati maupun non hayati dan sumber daya buatan.
2. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
3. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
4. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahluk hidup lain.
5. Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.

Ekosistem Alami dan Ekosistem Buatan

1. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
2. Human Settlement pada dasarnya merupakan ekosistem buatan yang dibangun di atas ekosistem alami.
3. Ekosistem alami merupakan hasil karya gaya-gaya asal dalam (gaya epirogenesis dan gaya orogenesis) dan gaya gaya asal luar di dalam kerangka waktu (time frame) geologis.
4. Ekosistem buatan dan atau pemanfaatan sumber daya alam di dalam time frame manusia.
5. Berlangsung perubahan ekosistem buatan secara cepat di atas ekosistem alami yang sesungguhnya mengalami perubahan secara lambat

Cara Pandang Ekosistem

* Keterkaitan

* Ketergantungan

* Keserasian

* Keselarasan

* Keseimbangan

antar komponen di dalam ekosistem.

TANTANGAN ABAD – 21

• Tantangan adalah ……………………………………… ???
• Penduduk planet bumi (hanya 1) meningkat dari 6-7 milyar (abad 20) menjadi 10 milyar (abad 21). 90% dari jumlah tersebut hidup di negara sedang berkembang.
• Kesenjangan pembangunan ekonomi di negara maju industri (NMI) dgn negara sdg berkembangn (NSB) akan makin jauh dan mendalam.
• Keperluan akan sumber pangan pokok di NSB akan makin meningkat karena jumlah penduduk yang meningkat cepat. Sedangkan peningkatan produksi pangan yg berarti akan berlangung di NMI.
• Luas hutan tropika di bumi akan terus menyusut. Kira2 40% luas hutan tropika akan punah di abad 21.
• Hal ini akan mengakibatkan keanekaragaman hayati bumi mengalami gangguan, hambatan, ancaman dan tantangan berat (juga bagi hutan tropika nusantara)

• Kekurangan sumber daya air juga akan diderita NSB, terutama karena keperluan akan air bagi penduduk bumi akan naik 2 kali lipat di abad 21.
• Peningkatan luas tanah kritis di NSB akan meningkat, berlanjut dengan penurunan tingkat kesuburan hingga meluasnya proses penggurunan.
• Pencemaran udara di NSB makin meningkat terutama di daerah perkotaan, secara bersama-sama akan mempengaruhi peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK) global.
• Pertumbuhan permukiman liar (slum & squatter) meningkat di NSB dan sangat sulit diatasi.

PERSOALAN POKOK

Meskipun kemauan politik antar bangsa di NMI & NSB sudah berkembang lebih maju dalam rangka menemukan upaya pemecahan masalah di atas, namun isu utamanya adalah: “tanpa kesiapan SDM yang berilmu pengetahuan dan mampu menguasai teknologi memadai serta memiliki intelegensia emosional yang cukup, tampaknya sulit masyarakat di bumi ini mampu menghadapi tantangan di atas.

Pandangan Tentang Geografi

Geografi

• “Geografi memberikan perhatian untuk menyediakan deskripsi yang akurat, teratur, dan rasional tentang berbagai variabel dari karakter yang ada di permukaan bumi” (Hartshorne, 1959).

• “Tujuan yang hendak dicapai bukan lain adalah untuk memperoleh pengertian yang menyeluruh tentang sistem interaksi antara manusia dan lingkungan alam di atas permukaan bumi” (Ackerman, 1963).

• “Geografi mencoba untuk menjelaskan bagaimana subsistem dari lingkungan fisik di atas permukaan bumi terorganisasi dan bagaimana persebaran manusia di atas permukaan bumi terkait dengan kondisi fisik dan terhadap manusia lainnya” (Ad Hoc Committee on Geography, 1965).

• “Geografi … sebuah ilmu yang memberikan perhatian kepada pengembangan dan pengujian rasional terhadap berbagai teori yang menjelaskan dan memprediksikan tentang distribusi ruang (spatial) dan lokasi dari berbagai karakteristik yang ada di atas permukaan bumi” (Yeates, 1968).

• “Geografi adalah ilmu tentang tempat (place). Ilmu ini memiliki visi besar dan sudut pandang yang luas meliputi seluruh permukaan bumi dan menggambarkan tentang kondisi fisik, organik, dan budaya (Harm deBlij in Science, 1995).

• “Geografi adalah disiplin ilmu yang integratif menghimpun secara bersama dimensi fisik dan manusia di atas permukaan bumi dalam studi tentang penduduk, tempat, lingkungannya” (American Geographical Society et al., 1994).

HASIL UJIAN NASIONAL SMA NEGERI 8

HASIL PENCAPAIAN
NILAI UJIAN NASIONAL
SMA NEGERI 8 JAKARTA
TAHUN 2009/2010

PROGRAM IPA

NILAI TERTINGI
No. Kelas Nama Siswa IND ING MAT FIS KIM BIO JUM
4053319 XII IPA I ADINDA MEIDISA AKHMAD 9.00 9.20 10.00 10.00 9.50 9.00 56.70
4053268 XII IPA G RIFDA LUTHFI AFINA 8.60 9.80 9.25 9.50 10.00 9.50 56.65
4053280 XII IPA H ADLINA ASFARA 8.60 9.40 9.50 9.50 9.50 10.00 56.50
4053136 XII IPA D HAMZAH 8.60 9.20 9.75 9.75 9.25 9.75 56.30
4053235 XII IPA F RIEDHA MELINDA 8.80 9.40 10.00 9.75 9.00 9.25 56.20
4053069 XII IPA B NADIA KHAIRUNNISA 8.80 9.00 10.00 9.50 9.50 9.25 56.05
4053166 XII IPA E ARIN INDIARNI 9.00 9.20 9.50 9.25 9.50 9.50 55.95
4053128 XII IPA D CHRISTY ABIGAIL W. 8.80 9.20 9.50 9.50 9.00 9.75 55.75
4053213 XII IPA F DANTI FILIADINI 8.40 9.00 10.00 9.75 9.50 9.00 55.65
4053301 XII IPA H LISTIANTONO NUGROHO 8.60 9.00 10.00 9.75 9.50 8.75 55.60

NILAI TERTINGGI PER MATA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA
4053220 XII IPA F GURUH PERMONO AJI 9.40
4053160 XII IPA E ADELIA ANJANI PUTRI 9.20
4053050 XII IPA B DEA NATHANIA 9.20
4053338 XII IPA I KARINA ANINDITA 9.20
4053367 XII AKS MERCIA 9.20
4053264 XII IPA G NURISNA HASANAH 9.20
4053308 XII IPA H PUSPARANI 9.20

BAHASA INGGRIS
4053241 XII IPA G ANDITA RAHMI FARADINA 10.00
4053160 XII IPA E ADELIA ANJANI PUTRI 9.80
4053083 XII IPA C ANDHIKA ALDHIN ADHA 9.80
4053329 XII IPA I BELLA YUNITA 9.80
4053054 XII IPA B FADHIL MUHTADIN 9.80
4053056 XII IPA B HANDINI DAMAYANTY P 9.80
4053221 XII IPA F HARTINI SORAYA 9.80
4053341 XII IPA I LAKSMANA GUSTI H. 9.80
4053102 XII IPA C MARSHIELLA 9.80
4053143 XII IPA D MILLATI SAMHA ARRASULI 9.80
4053070 XII IPA B NAILA RAHMANIA 9.80
4053310 XII IPA H RADITYA YUDHA PRAWIRA 9.80
4053074 XII IPA B RAHADIANSYAH R 9.80
4053153 XII IPA D RANGGA SANTOSO 9.80
4053268 XII IPA G RIFDA LUTHFI AFINA 9.80
4053370 XII AKS SULTAN SULAIMAN SAID 9.80
4053404 XII SCI B WORO WIDIASTUTI H. 9.80

MATEMATIKA
4053357 XII AKS ABDULLA EMIR PRAMUDYA 10.00
4053319 XII IPA I ADINDA MEIDISA AKHMAD 10.00
4053041 XII IPA B ADITYA PRAYATNA PUTRA 10.00
4053001 XII IPA A ADITYA RACHMAN 10.00
4053281 XII IPA H ADNAN ARDHIAN 10.00
4053213 XII IPA F DANTI FILIADINI 10.00
4053249 XII IPA G DERRIE NABILAPUTRA 10.00
4053251 XII IPA G DIANA HEMAS SARI 10.00
4053361 XII AKS DITA AMALIA 10.00
4053293 XII IPA H EKA PUTRI IRIANTI 10.00
4053091 XII IPA C FADIEL EVAN MARASTIO 10.00
4053363 XII AKS FIOLA RIZANTI 10.00
4053059 XII IPA B KANYA PUTRI ANNISA R. 10.00
4053365 XII AKS KRISNA DIBYO ATMOJO 10.00
4053343 XII IPA I LARAS SHAHTYANINGRUM 10.00
4053301 XII IPA H LISTIANTONO NUGROHO 10.00
4053259 XII IPA G MOHAMMAD RIDWAN G. 10.00
4053349 XII IPA I MUHAMMAD FIKRI 10.00
4053189 XII IPA E MUHAMMAD RASHIF B. 10.00
4053105 XII IPA C NABILLA NUR ANISAH 10.00
4053069 XII IPA B NADIA KHAIRUNNISA 10.00
4053149 XII IPA D NISA PRIKA BIANTAMA 10.00
4053265 XII IPA G PANDU LESMANA PUTRA 10.00
4053351 XII IPA I RAHDI DEWIN MARZAINI 10.00
4053235 XII IPA F RIEDHA MELINDA 10.00
4053269 XII IPA G RISMA SAFITRI 10.00
4053237 XII IPA F SANTO FREDDY 10.00
4053371 XII AKS TITO ADIBASKORO 10.00
4053273 XII IPA G TRIANDHIKA ANJANI 10.00
4053081 XII IPA C ADELIA SABRINA 9.75
4053320 XII IPA I AFIF ANSHARI 9.75
4053321 XII IPA I AGHIA AGHNIAFINA 9.75
4053203 XII IPA F ANDRE KEVIN 9.75
4053285 XII IPA H ANISSA FEBY CANINTIKA 9.75
4053005 XII IPA A AQMAYRINA 9.75
4053208 XII IPA F AVIAN ANDIKA 9.75
4053359 XII AKS BAGUS SATRIO UTOMO 9.75
4053008 XII IPA A CHELSEA CHOIRIYAH C. 9.75
4053089 XII IPA C CINDERA GANA 9.75
4053130 XII IPA D DETTI FAHMIASYARI 9.75
4053291 XII IPA H DIANAWATY 9.75
4053377 XII SCI A DIONISIUS DONNY P. 9.75
4053053 XII IPA B EVA CHINTIA YESSICA 9.75
4053133 XII IPA D FAUZIAH ULFAH 9.75
4053135 XII IPA D GADISTYA NOVITRI ADINDA 9.75
4053219 XII IPA F GIRI HARIZTIO 9.75
4053014 XII IPA A GRANDY PARAMANANDA 9.75
4053136 XII IPA D HAMZAH 9.75
4053015 XII IPA A HANIFAH FAIRUS 9.75
4053338 XII IPA I KARINA ANINDITA 9.75
4053339 XII IPA I KARINA NURIZKY 9.75
4053225 XII IPA F MAHESA PUTRA 9.75
4053016 XII IPA A MARSYA CHRISTYANTI 9.75
4053143 XII IPA D MILLATI SAMHA ARRASULI 9.75
4053103 XII IPA C MUHAMMAD MIRSA 9.75
4053023 XII IPA A MUHAMMAD NABIL 9.75
4053261 XII IPA G MUHAMMAD YUSRA F. 9.75
4053147 XII IPA D MUIZZUDDIN SHIDQI 9.75
4053104 XII IPA C NABELLA QISTHINA L.D 9.75
4053262 XII IPA G NATASA EKAPUTRI P. 9.75
4053071 XII IPA B NI MADE HERMIYANTI 9.75
4053191 XII IPA E PRASOJO 9.75
4053114 XII IPA C RADITYA RASYAD 9.75
4053310 XII IPA H RADITYA YUDHA PRAWIRA 9.75
4053115 XII IPA C RAHMAT HIDAYAT 9.75
4053267 XII IPA G RANDY HASUDUNGAN 9.75
4053312 XII IPA H RIDWAN MUHAMMAD 9.75
4053077 XII IPA B SHELVY RUFITA 9.75
4053039 XII IPA A TIZA ANNISA 9.75
4053079 XII IPA B WAHYU WIRAWAN 9.75
4053080 XII IPA B WISNU PRASETYA MULYA 9.75
4053159 XII IPA D YIYIP GUNTA TRIWIBAWA 9.75

FISIKA
4053319 XII IPA I ADINDA MEIDISA AKHMAD 10.00
4053129 XII IPA D DAINA HASANTI IBRAHIM 10.00
4053021 XII IPA A MUHAMMAD AL’ATIQ I 10.00
4053146 XII IPA D MUHAMMAD MAULIDHI . 10.00
4053274 XII IPA G VANESSA MODI ALVERINA 10.00
4053320 XII IPA I AFIF ANSHARI 9.75
4053240 XII IPA G AGHNIA YOVITARISYA 9.75
4053084 XII IPA C ANDI RAMA SULAIMAN 9.75
4053003 XII IPA A ANDIKA CHAKTIAJI Z. 9.75
4053203 XII IPA F ANDRE KEVIN 9.75
4053331 XII IPA I BRYAN OSCAREINO MALIK 9.75
4053127 XII IPA D CHANDRA GOLDIE AULIA 9.75
4053213 XII IPA F DANTI FILIADINI 9.75
4053132 XII IPA D DIAS ANUGRAH MASSEWA 9.75
4053377 XII SCI A DIONISIUS DONNY P. 9.75
4053055 XII IPA B FERUZ KHAUSAR 9.75
4053136 XII IPA D HAMZAH 9.75
4053300 XII IPA H IMMANUEL ROBINSON L. 9.75
4053301 XII IPA H LISTIANTONO NUGROHO 9.75
4053258 XII IPA G LOUISA ANCILLA ARISTYA 9.75
4053143 XII IPA D MILLATI SAMHA ARRASULI 9.75
4053017 XII IPA A MIRHADY ACHMAD D. 9.75
4053105 XII IPA C NABILLA NUR ANISAH 9.75
4053027 XII IPA A NURUL FITHRIA 9.75
4053115 XII IPA C RAHMAT HIDAYAT 9.75
4053153 XII IPA D RANGGA SANTOSO 9.75
4053235 XII IPA F RIEDHA MELINDA 9.75
4053035 XII IPA A SITI TIA YUSRINA KHAIRANA 9.75
4053371 XII AKS TITO ADIBASKORO 9.75
4053276 XII IPA G YEHEZKIEL CHRISBY GULO 9.75

KIMIA
4053268 XII IPA G RIFDA LUTHFI AFINA 10.00
4053239 XII IPA G ADELINE MELISSA 9.75
4053325 XII IPA I ANKRI HAKAM 9.75
4053167 XII IPA E ARTY RENATA HADIANTI 9.75
4053209 XII IPA F AYMAN 9.75
4053012 XII IPA A FERIZ KAUSAR 9.75
4053177 XII IPA E HAFIZ HERYANSYAH 9.75
4053343 XII IPA I LARAS SHAHTYANINGRUM 9.75
4053061 XII IPA B LULY ATHASYIA 9.75
4053141 XII IPA D LUSIANI PUSPITA 9.75
4053016 XII IPA A MARSYA CHRISTYANTI 9.75
4053017 XII IPA A MIRHADY ACHMAD D. 9.75
4053019 XII IPA A MOHAMMAD RHEZA F. 9.75
4053145 XII IPA D MUHAMMAD IRFAN P. 9.75
4053026 XII IPA A NADIYYA FAZA ZHAFIRAH 9.75
4053109 XII IPA C NISRINA DAMIATI 9.75
4053038 XII IPA A TIMOTHY ADITYO P. 9.75
4053080 XII IPA B WISNU PRASETYA MULYA 9.75

BIOLOGI
4053280 XII IPA H ADLINA ASFARA 10.00
4053243 XII IPA G ANNISA APRILIA 9.75
4053286 XII IPA H ARIEF HADI PRADANA 9.75
4053128 XII IPA D CHRISTY ABIGAIL W. 9.75
4053176 XII IPA E GRACE RISKA 9.75
4053136 XII IPA D HAMZAH 9.75

PROGRAM IPS

NILAI TERTINGGI
No Kelas Nama Siswa IND IND MAT EKO SOS GEO JUM
4053449 XII HUM ANISSA BIANCA LATU 8.80 9.60 9.50 8.75 8.20 8.00 52.85
4053417 XII IPS CHAERUNISSA 8.40 8.00 10.00 8.00 9.00 8.40 51.80
4053440 XII IPS NUTFAHEDI SATRIA P. 9.00 9.80 9.75 7.25 8.60 7.20 51.60
4053418 XII IPS CHELPIRA INTAN PS 9.00 8.80 9.50 8.00 8.60 6.80 50.70
4053420 XII IPS DEILIKA CHAIRINA H 8.40 8.40 9.75 8.25 9.20 6.60 50.60
4053437 XII IPS MUHAMMAD GHAZZIAN A 7.60 9.20 9.75 8.25 8.20 7.60 50.60
4053408 XII IPS AMANDA CHRYSANTI 8.40 9.20 9.50 7.25 9.00 7.20 50.55
4053434 XII IPS LAUDITTA HUMAIRA 8.20 9.20 9.00 8.00 8.80 7.20 50.40
4053414 XII IPS ASTI NAFIA NURYANA 8.20 9.40 9.50 8.25 8.60 6.40 50.35
4053407 XII IPS AHMAD IDHAM 8.20 8.60 9.50 8.50 7.20 8.00 50.00

NILAI TERTINGI PER MATA PELAJARAN

BAHASA INDONESIA
4053448 XII HUM ARDELIA DEA ANDINI 9.00
4053415 XII IPS BELINA RACHMAWATI 9.00
4053418 XII IPS CHELPIRA INTAN PS 9.00
4053419 XII IPS CORNELIA ARYANTI 9.00
4053424 XII IPS ELIZABETH PRISKA TANIA 9.00
4053439 XII IPS NADYA YUNITA 9.00
4053440 XII IPS NUTFAHEDI SATRIA P 9.00
4053442 XII IPS PRAMESWARI ARYANDA P 9.00

BAHASA INGGRIS
4053440 XII IPS NUTFAHEDI SATRIA P 9.80
4053449 XII HUM ANISSA BIANCA LATU 9.60
4053452 XII HUM ANINDYA LAKSMITA 9.40
4053414 XII IPS ASTI NAFIA NURYANA 9.40
4053451 XII HUM HALYDA ANJANI D. 9.40
4053431 XII IPS I GUSTI NGURAH D 9.40
4053436 XII IPS MUHAMMAD ALFA H 9.40

MATEMATIKA
4053417 XII IPS CHAERUNISSA 10.00
4053416 XII IPS BINAR SARI SURYANDARI 9.75
4053419 XII IPS CORNELIA ARYANTI 9.75
4053420 XII IPS DEILIKA CHAIRINA H 9.75
4053436 XII IPS MUHAMMAD ALFA H 9.75
4053437 XII IPS MUHAMMAD GHAZZIAN 9.75
4053440 XII IPS NUTFAHEDI SATRIA P 9.75

EKONOMI
4053449 XII HUM ANISSA BIANCA LATU 8.75
4053407 XII IPS AHMAD IDHAM 8.50
4053425 XII IPS ERIKA SARASWATI 8.50
4053451 XII HUM HALYDA ANJANI 8.50
4053433 XII IPS JUNI RISKI AMELIA 8.50
4053454 XII HUM MAHESA LANANG GALIH 8.50
4053439 XII IPS NADYA YUNITA 8.50

SOSIOLOGI
4053420 XII IPS DEILIKA CHAIRINA H 9.20
4053408 XII IPS AMANDA CHRYSANTI 9.00
4053417 XII IPS CHAERUNISSA 9.00
4053424 XII IPS ELIZABETH PRISKA TANIA 9.00
4053430 XII IPS I GUSTI AYU AZARINE 8.80
4053434 XII IPS LAUDITTA HUMAIRA 8.80
4053454 XII HUM MAHESA LANANG GALIH 8.80

GEOGRAFI
4053405 XII IPS ADERY ARDHAN SAPUTRO 8.60
4053417 XII IPS CHAERUNISSA 8.40

Hidrosfera, styrofoam dan pelajaran hidup

Kemajuan ilmu dan teknologi berkembang dengan pesat diberbagai bidang, termasuk dalam bidang pangan, kemajuan teknologi ini membawa dampak positif maupun negatif. Dampak positif teknologi tersebut mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pangan, juga meningkatkan diversivikasi, hygiene, sanitasi, praktis dan lebih ekonomis. Dampak negatif kemajuan teknologi tersebut ternyata cukup besar bagi kesehatan konsumen dengan adanya penggunaan zat aditif yang berbahaya.

Pola kehidupan masa kini dicirikan dengan tingginya biaya hidup, emansipasi atau karena alasan lain menyebabkan wanita bekerja diluar rumah. Data statistik tahun 2002 menunjukkan bahwa wanita yang bekerja pada angkatan kerja berjumlah 33,06 juta atau 44,23% dari jumlah total usia wanita antara 15-60 tahun (BPS, 2002). Wanita sebagai ibu rumah tangga dan sebagian lain berprofesi bekerja di luar rumah, karena keterbatasan waktu dan kesibukan, serta sulitnya mencari pramuwisma menyebabkan makanan siap saji menjadi menu utama sehari-hari di rumah.

Ritme kehidupan yang menuntut segala sesuatu serba cepat, waktu terbatas, anak harus pergi sekolah sementara ibu dan bapak harus segera berangkat kerja, sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah makanan siap saji yang memakan waktu penyiapan 3 sampai 5 menit. Siang hari pulang sekolah ibu dan bapak masih bekerja dikantor, anak-anak kembali menikmati makanan siap saji ini. Selain mudah disajikan makanan ini umumnya mempunyai cita rasa yang gurih dan umumnya disukai, terutama oleh anak-anak usia sekolah.

Masalah lain yang jadi fenomena dimasyarakat adalah tersedianya berbagai jajanan yang dikemas dapat dipastikan "kaya" zat aditif. Tercatat 13 jenis snack mengandung bahan aditif dalam kandungan yang cukup tinggi (Republika, 2003). Pertanyaan yang muncul adalah sejauh manakah bahan-bahan aditif tersebut terkonsumsi dan terakumulasi dalam tubuh, bagaimana dampaknya bagi kesehatan? Dan bagaimana tindakan konsumen terutama ibu-ibu rumah tangga dalam memilih, mengolah makanan yang aman, higienis, cukup gizi dan menyehatkan anggota keluarganya?
http://1of-famous.blogspot.com/2009/09/contact-webmaster-sasds.html

Menurut Dinas Kebersihan DKI Jakarta (2007) produksi sampah di DKI Jakarta perharinya mencapai 26.945 m3 atau setara dengan 6.000 ton per hari, yang terdidir dari 55% sampah organik dan 45% sampah anorganik. Diantara 45% sampah anorganik, plastik meduduki tempat kedua teratas (13,25%) setelah sampah kertas (20,57%). Ini berarti ada sekitar 1.000ton sampah plastik per hari diproduksi di Jakarta.
http://mepow.wordpress.com/2010/01/01/sampah-dan-penanggulangannya/

Berdasarkan tulisan di atas, maka pada hari kamis tanggal 8 April 2010 saya membawa siswa kelas X-I SMA Negeri 8 Jakarta ke bantaran kali Ci Liwung, belakang sekolah yang berjarak ± 50 meter. Materi Geografi yang akan diajarkan adalah Hidrosfera. Saya berusaha menggabungkan dua hal tersebut. Styrofoam dan hidrologi, salah satu efek terbesar adalah banjir di SMA Negeri 8.

Banjir di Jakarta bukan hanya kiriman air dari Bogor saat hujan deras, tetapi juga adanya barrier di sepanjang jalur irigasi, yaitu Ci Liwung. Dengan kekuatan 34 siswa kami bergerak dari lantai 3 gedung sekolah, menuju lapangan depan piket. Setelah mengetahui jumlah pasti siswa, saya membawa mereka menyusuri pintu gerbang dan menuju belakang sekolah. Sebagian besar siswa belum pernah melalui jalur “anak nakal” melarikan diri ke Warung Kremes. Sepajang jalan semesteran lebarnya, siswa dapat melihat, di pemukiman padat penduduk dengan tingkat ekonomi di bawah rata-rata, ternyata saluran pembuangan menuju ke Ci Liwung sebagian besar terisi oleh Styrofoam, gelas plastik, bungkus indomie, potatos, chitatos. Bagaimana mungkin masyarakat dengan kondisi seperti tu mampu membeli makanan cepat saji berbungkus Styrofoam ? Semua anak menjawab : itu sampah kita, pak.

Sampailah mereka di bantara kali, sekitar 10 menit untuk mencapai bantaran kali. Terlihat rumah-rumah yang berdinding kayu, terkelupas semua bagian luarnya. Cat tembok kusam, banyak sampah plastic di pohon-pohon yang menjorok ke Ci Liwung. Itu semua karena banjir besar pernah melanda wilayah ini.

Jarak rumah penduduk dengan pinggir kali hanya berjarak 2 -3 meter. Wc apung dan pemadian langsung di sungai. Sebuah kehidupan yang keras, air yang kotor, tanah sisa dan tumpukan sampah. Siswa juga melihat di seberang kali, pemukiman jauh lebih padat dan amat kumuh. Bertumpuk tidak beraturan. Tetapi kontradiktif dengan kelengkapan hiburan. Hampir semua atap rumah terlihat antena televisi.

Memberi contoh langsung kepada siswa, adalah salah satu metoda untuk mengenalkan bahasa sampah, terutama pemakaian styrofoam yang amat tinggi di sekolah. Oleh karena saya berharap program ”anti styrofoam” yang dilaksanakan setiap hari senin dapat berjalan dengan baik. Subsie Puapala dan Pramuka menjadi motor untuk kegiatan mengurangi styrofoam.

Dengan jumlah yang sangat besar dan juga bahaya akan timbulnya penyakit karena lingkungan menjadi tidak sehat, apa yang harus kita lakukan dengan sampah ini?? Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu menerapkan prinsip 4R: Replace (mengganti), Reduce (mengurangi), Re-use (memakai), dan Recycle (daur ulang).

Replace
Ganti dengan barang ramah lingkungan.
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.

Reduce
Kurangi Sampah!.
Kita bisa mencoba cara-cara ini :
• Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja
• Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis
• Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.

Re-use
Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!
Beberapa contoh kita dapat melakukan cara-cara ini :
* Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah
* Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus
* Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lain nya.

Recycle
Daur Ulang Sampah!
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus. Tapi kita bisa membantu dengan cara-cara ini :
• Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang
• Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang
• Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.

Beberapa contoh hasil daur ulang sampah adalah tas daur ulang, map daur ulang, tempat tisue, kertas daur ulang, pupuk kompos, dan lain sebagainya.

Bahan Ajar Geografi SMA Negeri 8 Jakarta

Geografi adalah saya,... dibesarkan di SMA Negeri 8 Jakarta, berkuliah di Geografi UI hingga batas waktu, mengajar di almamater tercinta dengan kajiab geografi, dan sekarang sedang menyelesaikan perkuliahan di magister geografi UI. Dari geografi kembali ke geografi. I love it.

Berikut ini adalah materi-materi tentang ke geografian, silakan buat bapak ibu guru untuk bertukar pikiran atau mendownload soal atau materi yang ada. Semua untuk kebaikan bangsa dan negara.

peta dan inderaja

pengetahuan peta

skala dan proyeksi peta

sistim informsi geografi

sumberdaya manusia

perairan darat dan laut


laut dan pesisir

lithosfer

cuaca dan ilkim


lingkungan hidup dan pembangunan

bentuk muka bumi

geografi dan manfaatnya

penginderaan jauh

atmosfer

pedosfer

lahan kritis

Kuliah Perencanaan dan sistem pembangunan Magister Geografi UI

Salah satu kendala pembangunan di Indonesia adalah pembangunan yang terjadi bergerak apada bagian masing-masing. Semua departemen membuat kebijakan, yang tentunya melihat hanya dari sisi kepentingan departemen. Rencana Umum Tata Ruang adalah salah satu yang fatal jika semua komponen tidak mempunyai misi yang sama. Berikut ini adalah gambaran materi kuliah Perencanaan Sistem Pembangunan. Semoga ada manfaatnya buat teman-teman sekalian.

Filosopi Perencanan dan Pembangunan
Penerapan Konsep Pembangunan
Alokasi Kegaiatanm dan Pengembangan Wilayah
Kota sebgaia Pusat Pembangunan
Sumberdaya Alam dan Perencanaan Spasial
Aspek Spasil Ekologis dalam Pembangunan Ekonomi
Peran Serta Masyarakat dalam Perencanaan Spasial

Prediksi SIMAK UI 2010

Berikut ini adalah prediksi soal ujian SIMAK UI 2010. Manfaatkan soal-soal tersebut untuk persiapan ujian. Semua Ujian Perguruan Tinggi relatif belum pernah ada kebocoran. Silakan saja.

BAHASA INDONESIA
BAHASA INGGRIS
MATEMATIKA DASAR
GEOGRAFI
IPS TERPADU
KIMIA
BIOLOGI
FISIKA
IPA TERPADU

Soal Latihan Geografi SMAN 8 Jakarta

Ini soal latihan ke 4 untuk kelas XII IPS. Silakan di klik.

Perusak permukaan bumi

Bicara kerusakan di muka bumi, berikut ini adalah tenaga yang merusak bumi dalam skala luas,.... bencana yang tak dapat dihindari,...
1. marshes.
2. Name That Deformation.
3. Mapping.
4. Huricane.

Semoga bermanfaat. Tetap semangat...

Bocoran UN Geografi 2010

Belajar dari soal-soal yang valid, dan teruji dapat meningkatkan kemampuan mengerjakan soal Ujian Nasional. Silakan download disin. Materi kedua. Materi ketiga. Materi keempat. Materi kelima. Materi keenam