Tuesday, April 5, 2011

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

BEBERAPA PENGERTIAN

  1. Sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam, baik hayati maupun non hayati dan sumber daya buatan.
  2. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain.
  3. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
  4. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan mahluk hidup lain.
  5. Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.

Ekosistem Alami dan Ekosistem Buatan

  1. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
  2. Human Settlement pada dasarnya merupakan ekosistem buatan yang dibangun di atas ekosistem alami.
  3. Ekosistem alami merupakan hasil karya gaya-gaya asal dalam (gaya epirogenesis dan gaya orogenesis) dan gaya gaya asal luar di dalam kerangka waktu (time frame) geologis.
  4. Ekosistem buatan dan atau pemanfaatan sumber daya alam di dalam time frame manusia.
  5. Berlangsung perubahan ekosistem buatan secara cepat di atas ekosistem alami yang sesungguhnya mengalami perubahan secara lambat

Cara Pandang Ekosistem

* Keterkaitan

* Ketergantungan

* Keserasian

* Keselarasan

* Keseimbangan

antar komponen di dalam ekosistem.

TANTANGAN ABAD – 21

  • Tantangan adalah ……………………………………… ???
  • Penduduk planet bumi (hanya 1) meningkat dari 6-7 milyar (abad 20) menjadi 10 milyar (abad 21). 90% dari jumlah tersebut hidup di negara sedang berkembang.
  • Kesenjangan pembangunan ekonomi di negara maju industri (NMI) dgn negara sdg berkembangn (NSB) akan makin jauh dan mendalam.
  • Keperluan akan sumber pangan pokok di NSB akan makin meningkat karena jumlah penduduk yang meningkat cepat. Sedangkan peningkatan produksi pangan yg berarti akan berlangung di NMI.
  • Luas hutan tropika di bumi akan terus menyusut. Kira2 40% luas hutan tropika akan punah di abad 21.
  • Hal ini akan mengakibatkan keanekaragaman hayati bumi mengalami gangguan, hambatan, ancaman dan tantangan berat (juga bagi hutan tropika nusantara)

  • Kekurangan sumber daya air juga akan diderita NSB, terutama karena keperluan akan air bagi penduduk bumi akan naik 2 kali lipat di abad 21.
  • Peningkatan luas tanah kritis di NSB akan meningkat, berlanjut dengan penurunan tingkat kesuburan hingga meluasnya proses penggurunan.
  • Pencemaran udara di NSB makin meningkat terutama di daerah perkotaan, secara bersama-sama akan mempengaruhi peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK) global.
  • Pertumbuhan permukiman liar (slum & squatter) meningkat di NSB dan sangat sulit diatasi.

PERSOALAN POKOK

Meskipun kemauan politik antar bangsa di NMI & NSB sudah berkembang lebih maju dalam rangka menemukan upaya pemecahan masalah di atas, namun isu utamanya adalah: “tanpa kesiapan SDM yang berilmu pengetahuan dan mampu menguasai teknologi memadai serta memiliki intelegensia emosional yang cukup, tampaknya sulit masyarakat di bumi ini mampu menghadapi tantangan di atas.

No comments: