Thursday, March 5, 2009

PEMIMPIN DAN KONSISTENSI

http://vibizlearning.com/new/knowledge/leadership_habit:_bersikap_konsisten Leadership

Habit: Bersikap Konsisten Konsisten adalah habit yang harus dimiliki oleh seorang leader. Karena hanya dengan bersikap konsisten, maka Anda bisa menjadi seorang pemimpin yang dapat dipercaya dan dihormati oleh orang-orang yang Anda pimpin. Konsisten adalah salah satu Leadership Habit penting yang diharapkan karyawan dari seorang pemimpin, seperti hasil survey kami. Bagaimana kunci menjadi seorang pemimpin yang konsisten? Kunci seorang pemimpin yang konsisten terletak pada perkataan serta perilakunya. Sehebat apapun leadership skill seseorang, namun jika perkataan serta perilakunya tidak menunjukkan konsistensi, maka akan mengurangi reputasinya di mata bawahan. Seorang pemimpin yang memberikan perintah yang membingungkan ataupun berperilaku tidak konsisten, juga berpotensi menghasilkan penurunan produktivitas karyawan ataupun menimbulkan demotivasi. Seorang pemimpin, perlu untuk memperlihatkan konsistensi, karena jika tidak akan menimbulkan kebingungan, rasa tidak percaya, dan rasa kurang hormat dari bawahan, partner, supplier, hingga pelanggan Anda. Anda merasa tidak melakukannya, namun mungkin Anda melakukannya tanpa Anda sadari. Misalnya, Anda berjanji sesuatu namun tidak ditepati, meng’anak emas’kan karyawan tertentu, membuat pengecualian dari kebijakan yang Anda buat sendiri, ataupun berusaha berkelit dari masalah yang ada. Ketika perilaku inkonsistensi tersebut menjadi sebuah rutinitas, maka karyawan menjadi tidak yakin kepada diri Anda. Mereka tidak mengetahui secara pasti kapan Anda berbicara sesungguhnya, atau itu hanya serangkaian kata-kata yang nantinya tidak ingat pernah Anda ucapkan. Seorang pemimpin haruslah mempunyai ucapan yang bisa dipegang. Bawahan seharusnya memandang Anda sebagai seseorang yang memegang janji dengan baik. Jika Anda tidak jujur, ataupun melanggar aturan demi alasan yang mementingkan diri sendiri, maka itu akan mengancam reputasi dan kepercayaan dari karyawan Anda. Oleh karena itu, konsistensi merupakan habit yang penting dalam sebuah kepemimpinan. Lalu bagaimana supaya Anda bisa menjadi pemimpin yang konsisten? Intinya adalah berjanjilah pada apa yang Anda yakini dapat ditepati. Tepati janji, atau jangan buat janji sama sekali. Perlakukan karyawan Anda secara adil, jangan meng’anak emas’ kan mereka. Jika Anda punya aturan, jangan buat pengecualian. Anda harus menjadi seorang role model bagi organisasi, dan dengan bersikap konsisten, maka Anda berpeluang memperoleh kepercayaan dari karyawan.

No comments: