Lingkaran setan

Waktu nulis judul di atas gw bingung juga, setahu gw setan itu nggak suka melingkar-lingkar. Hahahaha. Setelah merenung semua hal dan bahkan hal-hal yang tidak tampak dipermukaan ikatan alumni ( lebih tepatnya milis lintas smandel ), saya terpaksa dengan sadar keluar dari milis tersebut. Seebnarnya masih banyak hal positif yang ada di milis tersebut, tetapi sebagai seorang guru  yang kecil dan besar di lingkungan smandel, saya merasa aneh saja. Perebutan Hegemony, entahlah namanya. Kekuasaanlah, pengaruhlah, gengsi angkatan. Bahkan, mungkin, lagi-lagi ini menurut gw. Ada hal yang lebih naif yang dperebutkan.
Beberapa menit yang lalu saya unscribe, seperti itu sebuah keputusan. Lagi-lagi kita masayarakat terdidik, bahasa yang digunakan juga bahasa santun, apalagi ini smandel yang di misinya beberapa tahun ini meletakan kalimat  IMTAQ dan ILMU. Bukan ilmu dulu. Saya mengambil hikmah yang sering terjadi di kepengurusan OSIS. Begitu ada hal yang amat krusial, mereka akan secepatnya berkumpul di ruang OSIS. Ruang pembataian masalah. Mereeka beradu argumen, saling serang dan bahkan mungkin bisa banting pintu, dan terparah paling menangis. Tapi lagi-lagi, mereka menunjukkan kepada kami para pembina OSIS, merekja dewasa dan mampu berjiwa sebagai seorang  pemimpin. Ruang itulah yang menjadi saksi kemarahan, ketidak setujuan bahkan ketidak sepakatan. Tetapi tetap menjadi solid ketika keluar dari ruang tersebut. Apalagi di hadapan teman-temannya.
Saat saya kelas 1, Bang Ahmad Luthfi sang ketua Rohis Smandel, pernah berkata," terkadang kita harus sepakat untuk tidak bersepakat." Sekarang saya baru mengerti kenapa foundimg father kedua, Gus Dur, Amin Rais, Megawati Soekarnoputri mealakukan hal itu. Kebesaran jiwa mereka, kesatuan keinginan mereka, dan bahkan ketidak setujuan mereka pada beberapa sikap diantara mereka, tetap mengikat komitmen mereka untuk membangun bangsa ini.
Saya malu sebagai guru, sebagai alumni dan bahkan sebagai anak manusia yang belum memberikan hal-hal yang terbaik untuk Smandel. Minimal saya sudah menunjukkan suatu tindakan bahwa, saya tidak sepakat.
Kalaupun nanti reuni emas terjadi dan saya harus hadir, tentunya akan menjadi pekerjaan besar buat panitia. Saya hanya berharap, panitia bisa menjembatani hal-hal ini. Sehingga kerinduan kita akan teman-teman seangkatan, sesekolah akan lebih mempersatukan kita