Sunday, October 25, 2009

TINGKAT KESULITAN RELATIF USM ITB

TINGKAT KESULITAN RELATIF

Berikut ini adalah perkiraan tingkat kesulitan relatif untuk PMBP-ITB 2009, berdasarkan hasil pelaksanaan PMBP-ITB 2009 di Daerah, yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan :

















































































Fakultas/Sekolah

Kapasitas PMBP-ITB 2009

Kapasitas ITB 2009

Tingkat Kesulitan Relatif PMBP-ITB 2009
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
185

370

65
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)
65

120

69
Sekolah Farmasi (SF)
65

120

75
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)
167

260

67
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
165

280

79
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)
200

350

84
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)
185

300

75
Fakultas Teknologi Industri (FTI)
260

390

82
Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)
155

240

73
Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)
125

185

73
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
225

225

72
Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)
195



195


69

catatan :

  • Sehubungan dengan telah terbitnya SK Rektor ITB no. 071/SK/K01/PP/2006, tertanggal 17 Maret 2006, tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB, maka secara resmi, setiap mahasiswa baru diterima menjadi mahasiswa fakultas/sekolah terlebih dahulu, sebelum akhirnya memilih salah satu program studi serumpun dalam fakultas/sekolah yang sama, pada awal tahun kedua.

  • Penempatan mahasiswa di salah satu program studi serumpun di fakultas/sekolah di ITB, dilakukan oleh ITB sebelum masa perkuliahan tahun kedua dilaksanakan, berdasarkan minat mahasiswa, kapasitas program studi yang bersangkutan, serta tergantung pada prestasi mahasiswa di tahun pertama perkuliahan, bila kapasitas program studi yang bersangkutan lebih kecil daripada jumlah mahasiswa yang memilih program studi tersebut. Kemungkinan bahwa seorang mahasiswa akhirnya dijuruskan pada program studi bukan pilihan utamanya dapat saja terjadi. Namun demikian karena pengelompokan program studi dalam suatu fakultas/sekolah didasarkan atas ekserumpunan dan kontekstualitas keilmuannya yang sama, maka perbedaan antara program studi yang satu dengan program studi yang lain dalam fakultas yang sama, tidak signifikan. ITB menyarankan agar calon mahasiswa mempelajari sistem penerimaan mahasiswa baru ini terlebih dahulu dan dapat membandingkannya dengan sistem yang diberlakukan di perguruan tinggi lainnya.

  • Sebagai informasi tambahan, pada kurikulum 2008, ITB mulai memperkenalkan mata kuliah Mayor dan mata kuliah Minor. Dengan demikian, mahasiswa dari suatu program studi dapat mengambil mata kuliah di program studi lainnya, dalam jumlah terbatas. Pendidikan di ITB lebih diarahkan pada pendidikan kesarjanaan yang memberikan penguasaan ilmu yang komprehensif disertai wawasan yang luas dibandingkan ke arah vokasional yang terfokus pada aplikasi suatu bidang keahlian saja.

No comments: