Saturday, May 10, 2008

Perlukah Bimnbingan Belajar

Perlu ? Atau tidak Bimbingan Tambahan

Saat istirahat ujian praktek Bahasa Indonesia seorang siswa datang ke ruangan BK, dan mengeluh, "Bapak, kenapa sih semua orang akhir-akhir ini jadi pinter. Mereka ikut bimbel (bimbingan belajar) 2 tempat bahkan ada yang 3, terus saya yang cuma ikut satu buah bimbingan gimana ini ?". Saya yang sedang online di www.palem8.net, sedikit kaget dan menyoba untuk tidak membuat siswa dalam kondisi yang lebih tertekan.
Apakah banyaknya bimbingan belajar yang diikuti identik dengan keberhasilan di Seleksi Masuk Perguruan Tinggi ? Rasanya tidak. Selama ini saya selalu berpikir untuk selalu mengoptimalkan apa yang ada dan yang dapat kita peroleh. Tokh jika kebanyakan juga akan bermasalah. Bayangkan orang yang terlalu banyak belajar, akan stress, akan terkuras staminanya, akan bingung dengan pilihannya ( pernah nggak bingung ama soal karena ada guru yang mempunyai jawaban yang berbeda dengan guru lain).

Saya ingat ketika tahun 90-an ketika masih menjadi pembimbing kelas ( kasta terendah di bimbingan belajar, hehehehehe,,,,,,,), ada siswa saya yang tidaklulus karena:
1. Salah menuliskan kode soal
2. Terlambat hadir di tempat ujian, karena nyasar, karena begadang dan karena sibuk nyari bocoran
3. Terlalu lelah, sakit dan tidak optimal kemampuanya dimanfaatkan.

Ada juga yang lucu, ketika seorang siswa yang nilai TRY OUT nya selalu 70%, ternyata tidak lulus SPMB. Kita sibuk menganalisa, ternyata terjawab setelah temannya cerita bahwa siswa tersebut termasuk penghapal soal. Di bimbingan A soal tersebut telah dibahas, ketika ada di Try Out bimbingan B, dengan mudahnya dia menjawab tanpa berpikir, hehehehhe. Jadi nilai Try Out-nya amat TIDAK MURNI.

Persoalan menjadi pelik ketika datang ke bimbingan belajar atau ke bimbingan tes, tanpa ada pesiapan !!!! Kalau memang mau ke bimbingan, malamnya belajar lah sehingga tidak seperti kambing congek, hanya mengikuti tanpa pernah menilai, benarkah ini jawaban soal tersebut.

No comments: