Monday, December 21, 2009

Liburan Tiba, masa perjuangan dimulai

Mungkin sebagian besar siswa sedang bahagia karena libur 2 mingguan, antar semseter di mulai. Bali, Yogya, bahkan Singapore dan Dubai menjadi tujuan siswa. Menghilangan stress, isi spirit dan ngabisin masa muda, Hahahahhaa, saya hanya tersenyum mendengar hal tersebut. Libur boleh saja, tetapi buat saya sebenarnya jatah libur terpanjang nanti ada dan amat memuaskan. Setelah diterima di ITB, UI dan UGM, melalui jalur pertama ujian masuk perguruan tinggi, itulah liburan sebenranya.

Tidur pulas karena lelah fisik dan mental akan mencapai titik sesungguhnya yang dinamakan istirahat. Bayangkan mata ngantuk, badan lelah, tetapi sulit tidur karena banyaknya masalah yang belum selesai.  Kondisi ini  pun semakin tercpta karena belum mencapai tujuan utama. Buat siswa kelas XII sudah pasti : diterima di Perguruan Tinggi Pujaan.

Tahun lalu saya bertemu seorang siswa yang sengaja menginap di pesantren di bilangan Bogor "hanya" untuk lebih dekat dengan Allah. Wah berbeda sekali anak ini. Pokonya pergantian tahun dinikmati dengan ibadah kepada Allah, liburan bukan libur dalam arti kata sesungguhnhya.

Anak lain berbeda pula, dia lebih dekat dengan bunda. Membantu usaha bunda yang telah memberinya kesempatan untuk bersekolah. Seorang cowok melayani pembeli di sebuah warung kecil di Pasar Tebet. Kontras banget, anak 8 gaul.

Kalau buat saya, saya akan coba untuk mengatur ulang persiapan saya untuk habis-habisan berjuang mendapatkan Pendidikan Dokter UI atau STEI ITB. Rapor yang saya terima hanyalah menggambarkan kemampuan saya di sekolah, bisa nyoteklah,  hasil remedial bahkan mungkin gurunya terllau baik. Hehehehehe. Niai Try Out di BTA yang 65% kan hanya menunjukkan kemampuan saya terhadap TRY OUT di BTA, bukan terhadap : 1. seluruh anak kelas XII SMA, 2. anak-anak SMAN 8 yang akan memilih Pendidikan Dokter UI atau STEI ITB, 3. kemampuan  saya saat Ujian PTN kelak.

Tentunya dengan melihat hal tersebut, nilai tersebutbelum menggambarkan secara mutlak. Saya masih perlu "hal lebih" dari hal itu. Semua buku Ujian Perguruan Tinggi akan ada di meja belajar perjuangan, walau nanti bukan hanya meja tersebut yang menjadi tempat perjuangan membedah soal. Semua buku ringkasan bahan ujian akan tersusun rapi dengan stabillo dan  pewarna lainnya. Kertas buram, PC terkoneksi Internet untuk cari soal dan diskusi dengan teman, bahkan karpet dan guling yang siap menerima tubuh saat lelah atau teman-teman belajar bersama. Hahahhaa, pokonya harus siap segala hal.

Jadwal Try Out mandiri di rumah atau pun belajar dengan teman-teman sudah dipersiapkan. Semoga stamina dan semangat tetap berkobar.

No comments: