Thursday, December 22, 2011

Beasiswa Jepang Untuk Guru

Kedutaan Besar Jepang membuka penawaran beasiswa pemerintah Jepang Monbukagakusho untuk tahun akademik 2012. Kesempatan terbuka bagi para guru Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin memperdalam bidangnya sebagai mahasiswa program penataran guru non gelar di berbagai universitas di Jepang.
Berdasarkan pernyataan dari Kedutaan Besar Jepang, Senin 7 November 2011, lama waktu belajar nantinya akan berjalan selama 1,5 tahun terhitung sejak bulan Oktober 2012. Durasi tersebut sudah termasuk enam bulan belajar bahasa Jepang.
Persyaratannya, pelamar adalah lulusan D4 atau S1 dan harus berusia di bawah 35 tahun pada tanggal 1 April 2012. Selain itu, pelamar merupakan guru yang mengajar secara aktif di SD, SMP, SMA, dan telah mengajar lebih dari lima tahun di lembaga pendidikan formal pada tanggal 1 April 2012.
Keterangan lebih lanjut mengenai beasiswa Monbukagakusho dapat diperoleh di Kedubes Jepang (bagian Pendidikan, 021-31924308 ext. 175/176); Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Denpasar, Medan; serta Kantor Konsuler Jepang di Makassar.
Dokumen beasiswa juga dapat diunduh dari situs web Kedubes Jepang di http://www.id.emb-japan.go.jp/ Dokumen lamaran sudah harus diterima oleh Kedubes Jepang bagian Pendidikan sebelum tanggal 27 Januari 2012, dapat diserahkan secara langsung atau dikirim melalui pos.
Sumber: VIVANews

Lima Perguruan Tinggi Negeri dengan Sistem Penerimaan Tahun 2012


http://www.ptn-online.com/penerimaan-mahasiswa-baru/


Perguruan Tinggi Negeri merupakan salah satu yang mungkin sangat dicari beberapa kalangan saat ini, khususnya para pemuda yang telah atau akan menyelesaikan pendidikan tingkat atasnya. Tak salah apabila dalam seleksi penerimaan Mahasiswa Baru untuk setiap PTN di Indonesia berjalan cukup ketat terutama dalam perhelatan akbar SNMPTN setiap tahunnya. Pasalnya, banyak kalangan menganggap bahwa ketika seseorang menuntut ilmu di suatu Perguruan Tinggi milik pemerintah, maka prospek kerja kedepannya sedikit lebih mudah. Oleh karena itu, untuk masuk ke dalam dunia kampus yang notabene-nya adalah instansi nagara bukanlah suatu hal mudah. Apalagi bagi para peserta SNMPTN yang kabarnya mencapai 500ribu peserta tiap tahunnya.
Disini, admin PTN-Online akan sedikit membahas jalur apa saja yang mungkin bisa teman2 ikuti dalam rangka menuju PTN impian teman2 sekalian. Berikut beberapa jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN ternama di Indonesia (th. 2011):
o Institut Teknologi Bandung (ITB) ; Jalur SNMPTN saja
o Universitas Indonesia (UI) ; SNMPTN, SIMAK UI
o Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ; SNMPTN, Seleksi masuk ITS (SMITS)
o Universitas Gadjah Mada (UGM) ; jalur SNMPTN saja
o Universitas Padjajaran ; SNMPTN, Seleksi masuk UNPAD (SMUP)
Untuk seleksi masuk UNPAD dan ITS (SMITS dan SMUP) biaya-nya sedikit di atas rata-rata karena jalur ini termasuk jalur mandiri. Lain halnya dengan jalur SIMAK UI yang merupakan seleksi mahasiswa baru dari jalur reguler sehingga harga uang pangkal dan uang semester-nya tidak berbeda dengan teman-teman yang lolos dari jalur SNMPTN. Berdasarkan pengalaman, untuk jalur selain SNMPTN yang diadakan 3 universitas besar di atas kemungkinan lolosnya lebih besar dari jalur tulis SNMPTN. Namun, tetap saja usahakan rencana teman2 lolos pada jalur SNMPTN yang merupakan jalur seleksi PTN yang akan diadakan pertama kali sebelum ujian-ujian mandi dilaksanakan. Selamat memilih jalur alternatif yang akan teman ikuti nantinya…

Dilematika adanya passing grade SNMPT


http://snmptnac.blogspot.com/2011/10/dilematika-adanya-passing-grade-snmptn.html

Pada tulisan kali ini, snmptn.ac tidak akan menampilkan daftar passing grade SNMPTN secara langsung, karena daftar passing grade untuk masing -masing jurusan sudah bisa dilihat dihalaman berikut:
Pass.Grade.IPA Pass.Grade.IPS
Namun, admin akan sedikit memberikan opini bagaimana menyikapi passing grade SNMPTN yang telah teman-teman semua ketahui. Pasalnya, ada beberapa kesalahan dalam memahami passing grade untuk tiap jurusan perguruan tinggi negeri. Adapun kesalahpahaman itu adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya, ptn manapun tidak pernah memberikan bocoran passing grade (standar kelulusan) kepada pihak-pihak tertentu. Jadi, passing grade yang kita ketahui adalah produk bimbel yang sengaja dibuat sebagai acuan kemungkinan kelulusan.
Passing grade adalah ‘sesuatu’ yang bersifat dinamis. Artinya, setiap periode SNMPTN memiliki standar sendiri untuk jurusan-jurusan tertentu tiap tahunnya.
Sejatinya, yang ada bukanlah standar kelulusan, tapi keketatan, karena sistem SNMPTN bertujuan untuk menyeleksi, bukan menilai.
Oleh karena itu, passing grade tidak dapat menjadi acuan utama kita dalam memilih program studi di SNMPTN.
Sebagai contoh kongkrit; standar kelulusan untuk FTTM(perminyakan) ITB pada SNMTPN 2009, cenderung standar, namun pada SNMPTN 2011, peminat fakultas ini meningkat tajam sesuai dengan prospknya yang cukup menjanjikan dari segi lapangan pekerjaan. Hal serupa juga terjadi pada program studi FITB(kebumian) dan SF(farmasi) ITB yang menduduki peringkat atas keketatan untuk diterima di ITB pada SNMPTN 2011 bersaing dengan teknik industri(FTI ITB) yang standar kelulusannya cenderung tinggi dari tahun ke tahun.
Selain itu, masalah kuota jurusan juga sangat berpengaruh dalam sistematika seleksi SNMPTN. Contohnya, fakultas-fakultas teknik yang ada di UI yang kuota penerimaan SNMPTN-nya hanya berkisar 11-14 orang perfakultas untuk program S1 reguler. Hal ini tentu kontras dengan jurusan-jurusan tehnik di ITB(yang kuotanya mencapai angka ratusan perfakultas) dan UGM yang kuota penerimaannya ada di kisaran puluhan. – rujukan: daftar.prodi.SNMPTN -
Namun, bagi yang masih bersikeras memilih UI sebagai tempat perkuliahannya, ada baiknya turut mempersiapkan untuk mengikuti SIMAK UI sebagai jalur alternatif, karena sebagian besar kuota penerimaan mahasiswa baru untuk universitas ini berasal dari seleksi SIMAK-nya.
Kira-kira itulah sedikit penjelasan mengenai dilematika Passing Grade dalam SNMPTN yang harus sahabat kuasai karena pemilihan jurusan juga memengaruhi keberhasilan teman-teman dalam mengikuti SNMPTN ini.
Passing Grade Universitas Indonesia (UI)
311136 Arsitektur 56.02
311233 Arsitektur Interior 51.41
311063 Biologi 49.30
311071 Farmasi 52.60
311041 Fisika 49.00
311085 Geografi 45.75
311255 Gizi 50.04
311152 Ilmu Keperawatan 47.00
311166 Ilmu Komputer 51.69
311174 Kesehatan Masyarakat 51.94
311055 Kimia 51.60
311033 Matematika 47.95
311025 Pend Dokter Gigi 52.60
311011 Pendidikan Dokter 58.10
311225 Sistem Informasi 50.00
311114 Teknik Elektro 61.51
311182 Teknik Industri 61.40
311144 Teknik Kimia 61.00
311211 Teknik Komputer 50.00
311203 Teknik Lingkungan 53.88
311106 Teknik Mesin 59.00
311122 Teknik Metalurgi dan Material 51.66
311196 Teknik Perkapalan 48.03
311093 Teknik Sipil 55.00
311241 Teknologi Bioproses 44.50
312162 Akuntansi 58.35
312116 Antropologi Sosial 45.84
312021 Arkeologi Indonesia 48.28
312302 Bahasa dan Kebudayaan Korea 42.47
312146 Ilmu Administrasi Fiskal 49.68
312073 Ilmu Administrasi Negara 53.96
312132 Ilmu Administrasi Niaga 50.62
312124 Ilmu Ekonomi 49.44
312176 Ilmu Hubungan Internasional 56.00
312013 Ilmu Hukum 55.15
312102 Ilmu Kesejahteraan Sosial 45.21
312051 Ilmu Komunikasi 55.01
312184 Ilmu Perpustakaan 44.21
312065 Ilmu Politik 48.96
312035 Ilmu Sejarah 44.68
312192 Imu Filsafat 40.68
312081 Kriminologi 49.81
312154 Manajemen 58.24
312043 Psikologi 53.25
312243 Sastra Arab 40.50
312281 Sastra Belanda 41.25
312235 Sastra Cina 41.25
312213` Sastra Daerah untuk Sastra Jawa 39.53
312205 Sastra Indonesia 45.25
312265 Sastra Inggris 43.50
312221 Sastra Jepang 44.05
312273 Sastra Jerman 42.75
312251 Sastra Perancis 43.03
312295 Sastra Rusia 41.15
312095 Sosiologi 48.12